Farmasi Unsyiah Lakukan Kunjungan Industri

13.06.2017 Humas

Mahasiswa Jurusan Farmasi Unsyiah melakukan kunjungan industri  ke pabrik farmasi di Semarang dan Bandung. Kunjungan Industri ini berlangsung pada 6 – 9 Februari 2017 yang dilepas oleh Ketua Jurusan Farmasi Unsyiah, Lydia Septa Desiyana, M.Si., Apt di Fakultas MIPA Unsyiah. (Senin, 6/2).

Kunjugan Industri ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh Jurusan Farmasi Unsyiah. Adapun pabrik yang dikunjungi adalah PT. Sidomuncuk, Tbk dan PT. Phapros. Selain itu, mereka juga melakukan kunjungan ke Fakultas Farmasi Institut Teknologi Bandung.

“Tujuan kunjungan industri ini adalah untuk melakukan observasi, melihat langsung berbagai kegiatan di industri dalam proses pembuatan obat-obatan dan berbagai inovasi yang telah dilakukan Industri Farmasi untuk memenuhi kebutuhan obat masyarakat Indonesia,” jelas Lydia.

Lydia juga mengatakan, kunjungan ke industri farmasi ini sangat penting dilakukan sebab perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat, juga mendorong berbagai kemajuan di bidang industri khususnya di Industri Farmasi.

“Pengalaman saat melakukan kunjungan industri ini diharapkan akan menambah wawasan serta pengetahuan mahasiswa di bidang Industri Farmasi,” katanya.

Dosen Jurusan Farmasi Tedy Kurniawan Bakri, M.Farm, yang mendampingi rombongan mahasiswa ini menjelaskan, rombongan memulai kunjunganya ke PT. Sidomuncul dengan memasuki area pabrik yang luasnya sekitar 29 Ha. Mahasiswa diajak untuk berkeliling kebun tanaman obat serta menikmati berbagai minuman produk PT. Sidomuncul, Tbk di kawasan agrowisata. Selain itu, mahasiswa juga diperlihatkan berbagai proses pengolahan limbah menjadi pupuk organik yang ramah terhadap lingkungan.

“Di sana mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat langsung proses produksi hingga pengemasan akhir berbagai produk, kemudian berkeliling melihat berbagai aktivitas di laboratorium PT. Sidomuncul, Tbk,” jelas Tedy.

Di sela-sela kunjungan, Humas  PT. Sidomuncul, Tbk menjelaskan perkembangan industri farmasi yang terus berkembang pesat. Di mana industri  farmasi saat ini sangat membutuhkan para lulusan Farmasi yang memiliki kompetensi yang baik untuk dapat membantu industri dalam pengembangan obat-obatan di Indonesia, saat ini lebih dari seratus apoteker dan sarjana farmasi telah bekerja di PT. Sidomuncul, Tbk.

“Para apoteker dan sarjana farmasi tersebut menduduki berbagai posisi strategis di PT. Sidomuncul, Tbk. Maka kita berharap para lulusan Farmasi Unsyiah juga dapat bergabung bersama PT. Sidomuncul, Tbk dalam mengembangkan obat-obatan herbal di Indonesia,” ungkap Tedy.

Selanjutnya, mahasiswa melakukan kunjungan ke industri obat sintetis yaitu PT. Phapros, Tbk. Pada kunjungan ini, mahasiswa juga diajak berkeliling melihat berbagai aktivitas produksi obat-obatan non-steril hingga produksi obat-obatan steril produk PT. Phapros, Tbk.

Menurut Tedy, Kunjungan industri seperti ini penting dilakukan agar mahasiswa semakin dekat dan memahami langsung berdasarkan pengalamannya terkait kebutuhan dunia kerja saat ini. “Kunjungan ini bisa memberikan stimulus kepada mahasiswa untuk dapat belajar lebih giat lagi, sebab persaingan kerja yang kian pesat serta kebutuhan kemampuan yang tinggi dari para pengguna lulusan seperti PT. Sidomuncul, Tbk dan PT. Phapros, Tbk.,” jelas Tedy.

Selain itu, menurut Tedy Kunjungan industri ini juga menjadi kesempatan untuk menjalin berbagai kerjasama antar institusi sehingga semakin memajukan pendidikan dan Industri Farmasi di Indonesia. Karena selain mengunjungi Industri Farmasi, para mahasiswa juga melakukan kunjungan ke Fakultas Farmasi Institut Teknologi Bandung. Mahasiswa diajak untuk berkeling melihat berbagai fasilitas laboratorium.

“Dukungan fasilitas laboratorium yang memadai sangat diperlukan untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan kompetensi para lulusan,” pungkasnya.  (tkb).