Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melakukan sosialisasi perizinan penelitian asing di Unsyiah pada 6 Juli 2017. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor I Unsyiah Dr. Hizir di ruang VIP AAC Dayan Dawood. (Kamis, 6/7).

Dr. Hizir mengatakan, Unsyiah sangat mengapresiasi pihak Kemenristekdikti yang tela memilih Unsyiah sebagai tempat sosialisi perizinan riset Asing. Hal ini tidak lepas dari peran Unsyiah yang turut aktif dalam kegiatan-kegiatan penelitian. Apalagi saat ini Unsyiah telah memiliki banyak pusat studi.

“Maka kita berharap, Kemenristekdikti untuk selalu mengikutsertakan Unsyiah dalam setiap kegiatan penelitian,” ujar Dr.Hizir.

Kepala Subdit Perizinan Penelitian Kemenristekdikti Sri Wahyono mengatakan, bahwa publikasi ilmiah Indonesia saat ini masih tergolong rendah, bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.  Untuk itulah,

“Hal ini sangat memperihatinkan. Untuk itulah Pak Menteri mengatakan perlu adanya peneliti asing untuk mendorong dan menjadi mentor bagi pelaku riset,” ujar Wahyono.

Dalam kegiatan ini turut hadir Wakil Rektor IV Unsyiah Dr. Nazamuddin MA, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unsyiah  Prof. Dr. Hasanuddin. Kabid Zoologi LIPI Dr. Hari Sutrisno, Pihak Imigrasi se- Aceh, serta  Peneliti Unsyiah